THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 22 November 2009

Style Rambut, Diatur Sekolah


MUNGKIN tidak salah kalau ada yang bilang, rambut itu adalah mahkota setiap manusia. Nggak kebayang kan, bila aja seluruh manusia di muka bumi ini nggak ada rambutnya alias botak semua. Tapi, bagi yang masih berstatus pelajar atau siswa SLTP dan SLTA, belum bisa seenaknya bisa ngatur model rambutnya sendiri.

Aturan ukuran rambut di setiap sekolah nggak bakalan jauh beda. Kalau beda, ya palingan nggak jauh-jauh bangetlah. Karena semua sekolah menerapkan aturan itu untuk membiasakan siswa-siswinya disiplin.

Hampir semua sekolah memiliki ketegasan dalam hal ukur-mengukur gaya-bentuk-ukuran atau style rambut, 80 persen sobat Xpresi (sobeX) mengaku, sekolah mereka menjalankan aturan tersebut. Lalu style rambut yang bagaimana yang dimaksudkan sekolah?

Untuk cowok, pukul rata semua sekolah menggunakan patern semi militer atau ukuran 3-2-1 (68 persen), artinya rambut sebelah atas berukuran tiga, samping dua dan belakang satu. Style ini berlaku ketat terutama pada sekolah menengah kejuruan (SMK) dan pondok pesantren.

Seperti yang dikatakan Dedi Saputra yang bersekolah di Pesantren Teknologi Riau (PTR), bahwa ukuran rambut haruslah pendek dan rapi. ‘’Rambut harus pendek dan rapi, nggak bisa nipu deh karena ada ukurannya. Waktu razia yang berambut panjang langsung dipangkas,’’ ujar Dedi.

Yang serunya lagi, menurut Dedi, sekolahnya sangat rajin razia. Jadi, jangan berharap deh mau style mohawk.
Style rambut untuk cowok cukup jauh berbeda dengan cewek. Walau ada juga beberapa sekolah yang menerapkan aturan khusus untuk cewek, namun tidak seketat peraturan untuk gaya rambut cowok. Tapi tetap aja, kalau ketahuan melewati koridor yang telah ditetapkan akan dikenai sanksi.

Untuk style rambut cewek di sekolah sebagian besar sobeX sepakat, bahwa rambut cewek bebas asal rapi (52 persen). Tapi tidak sedikit pula sekolah yang mewajibkan para siswinya untuk mengikat rambut mereka dengan indah (30 persen).
‘’Kalo di sini (SMKN 2 Pekanbaru, red) style rambut kami yang cewek kurang diperhatiin sih, mungkin karena kebanyakan cowok. Tapi kalo ketahuan guru tetap aja disuruh iket,’’ ujar Tia, siswi Kelas 10 Teknik Komputer SMKN 2 Pekanbaru.

Nah, aturan di sekolahmu bagaimana? Mungkin sebagian sekolah ada yang keliatan sepertinya cuek dengan style rambut siswa-siswinya, tapi tanpa disangka atau mungkin tanpa pemberitahuan terlebih dahulu para siswa-siswinya dirazia. Wah, kalau kejadiannya begini, bisa bahaya tuh.

Makanya, kamu-kamu kudu selalu siap buat ngadapin situasi dan kondisi yang bakal terjadi tanpa diduga sebelumnya. Kalo nggak, bisa-bisa botak tuh kepala atau rambutmu jadi nggak beraturan. Apa mau kamu diledeki teman-teman satu sekolah? Tentu nggak kan…
Salah satu cara yang bisa kamu lakuin tentulah dengan senantiasa berpenampilan rapi dan memangkas rambut sesuai dengan aturan yang ditetapkan sekolah. Jangan sampai seperti yang dibilang Tia tuh, tiba-tiba aja ada razia rambut, wah bisa kacau kan?
Intinya, emang sih style rambut siswa-siswi satu sekolah nggak sama dengan sekolah lain. Tapi umumnya, tiap-tiap sekolah pastilah ingin siswa-siswinya berpenampilan rapi dan menarik.

Untuk itu, tidak ada salahnya kan, kamu ikut mendukung program sekolahmu masing-masing. Walau mungkin aturan ukuran rambut di sekolah nggak sesuai selera, tapi demi nama baik sekolah, nggak ada salahnya kan kamu ikut mendukung.

0 komentar: